Ody C Harahap merupakan salah satu sutradara tanah air yang sudah memiliki ciri khas tersendiri. Ia seringkali memasukkan unsur kemajemukan budaya serta tampilan desain yang seakan menjadi andalannya semenjak diperkenalkan di film Kawin Kontrak. Terakhir Ody hadir lewat film Punk In Love (2009) yang mengangkat budaya Jawa di tengah tema rock yang ia usung, kini Ody hadir lewat sebuah komedi aksi dari tiga anak kos cantik layaknya Charlie’s Angels.
Film ini Ody C Harahap sekali. Yang sudah menonton tiga film terdahulunya pasti sudah mengerti dan familiar dengan berbagai aspek di film ini yang sebelumnya sudah ia pakai. Sebuah contoh flm yang menampilkan budaya lokal dalam bungkus pop yang cantik.
Ditilik dari segi cerita dan karakter, terlihat Ody memiliki misi tersendiri untuk menampilkan budaya Indonesia lewat latar belakang karakter tokohnya yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia. Sebuah tampilan yang bagus namun juga terkadang membingungkan karena ada selipan bahasa daerah yang tidak dimengerti penonton -akan lebih baik jika ditambahkan subtitle di beberapa bagian agar menjadi lebih jelas.
Inti film ini terbilang sederhana : 3 anak kos yang berusaha membantu mempertahankan rumah Ibu Kos + warga di kampung sekitar tempat mereka tinggal. Namun seperti layaknya film, konflik yang menghadang mereka tidaklah sedikit. Di awal film masalah yang merintanginya terbilang masih masuk akal, namun selebihnya ada bagian yang terasa tidak perlu dan seperti dipanjang-panjangkan. Meski begitu, ceritanya masih bisa diikuti dan masih dapat membuat penonton larut untuk menyaksikannya hingga akhir, terlebih dengan selipan humornya yang -memang ada beberapa yang berlebihan- namun cukup berhasil mengocok perut penonton.
Luna Maya tampil cantik dan -menjelang akhir film- seksi di sini. Aktingnya? Tidak terlalu istimewa, namun terasa jauh lebih menarik dibanding akting terakhirnya di film Janda Kembang. Tyas Mirasih juga tidak terlalu menonjol, justru Imey Liem yang berhasil mencuri perhatian dengan pembawannya yang lucu. Fathir Mochtar & Reza Pahlevi tidak istimewa, Fathir justru cenderung berlebihan dan gak seasik di Serigala Terakhir. Yatti Surahman sebagai ibu kos yang menurut saya aktingnya paling juara.
Sebagai sebuah tontonan, Ratu Kostmopolitan cukup berhasil menghibur penontonnya. Humor aksi yang -cenderung- slapstick. Tiga gadis cantik sebagai pemeran utama. Kemajemukan budaya di sebuah kampung kecil. Kesemua itu diramu Ody C Harahap di film ini. Tidak jelek, namun tidak istimewa, dan saya masih lebih suka Kawin Kontrak 🙂
Jenis Film : Komedi Aksi
Sutradara : Ody C Harahap
Penulis : Ody C Harahap
Pemain : Luna Maya, Tyas Mirasih, Imey Liem, Fathir Muchtar, Reza Pahlevi, Yatti Surachman
Produser : Raam Punjabi
Produksi : MVP Pictures
Aku Cinta Film Indonesia 
Posted on 27 May 2010
0