Akhirnya dahaga ini kembali terpuaskan.
Setelah beberapa film nasional yang datang dipenuhi dengan film-film gak jelas, dengan cerita yang cenderung asal-asalan, Minggu Pagi di Victoria Park (MPDVP) seakan menjadi obat dari sakit hati yang ditimbulkan oleh film-film sebelumnya -catatan saya, terakhir film bagus yang saya tonton adalah Menebus Impian-
Menghadirkan kisah sederhana, namun dikemas dalam balutan emosi yang luar biasa, MPDVP mengikat penonton dengan cara yang asik, dengan penuturan yang halus, lancar dan enak dinikmati. Titien Wattimena, salah satu penulis skenario terbaik -terlebih jika mengangkat cerita perempuan- berhasil meramu premis yang kuat menjadi keseluruhan cerita apik. Cantiknya skenario yang ditulis Titien disempurnakan oleh penyutradaraan yang tidak kalah cantik oleh Lola Amaria -dengan Titien Wattimena juga sebagai co director! Sinematografi yang dikepalai Yadi Sugandi juga berhasil menampilkan gambar-gambar cantik yang memanjakan mata.
Hampir semua pemain berakting maksimal. Lola Amaria dan Titi Sjuman menjadi duet maut karena berhasil menampilkan kemampuan akting yang sangat baik, emosi berhasil tersampaikan dengan maksimal dan di beberapa scene mereka berdua mampu membuat penonton ikut trenyuh dan merasakan pahit yang dialami Mayang dan Sekar. Imelda Soraya dan beberapa pemeran pendukung lain juga layak mendapat pujian berkat aktingnya yang natural.
Minggu Pagi di Victoria Park adalah sebuah film yang cantik.
Cantik dari sisi cerita, pengambilan gambar, akting maksimal oleh pemainnya dan keberhasilannya mengikat emosi penonton!
4/5
Jenis Film : Drama
Sutradara : Lola Amaria
Pemain : Lola Amaria, Titi Sjuman, Donny Alamsyah, Donny Damara
Penulis : Titien Wattimena
Produser : Sabrang Mowo Damar Panuluh, Dewi Umaya Rachman
Produksi : Pic[k]lock Production
Aku Cinta Film Indonesia 
June 13th, 2010 → 1:32 am
[…] Film Yang Cantik « Nabi Membakar Masjid […]