Dalam rangka memperingati Bulan Film Nasional (ingat kan kalau Hari Film Nasional jatuh setiap tanggal 30 Maret?) Kineforum kembali mengadakan sebuah program bernama Sejarah Adalah Sekarang yang tahun ini sudah memasuki jilid ke empat. Tahun ini Kineforum menghadirkan banyak sekali film berkualitas, selain itu masih ada pula acara lain seperti pameran sejarah bioskop, publik untuk ruang publik -penggalangan dana berbentuk konser dan pesta kostum- dan juga ada diskusi.
LayarBesar mencoba memberi sedikit rekomendasi film apa saja yang sayang sekali untuk dilewatkan pada acara Sejarah Adalah Sekarang 4 ini :
Tjoet Nja Dhien (1986)
Drama, DVD, 133 menit, (B Indonesia | subtitle B Inggris)
Sutradara: Eros Djarot
Pemain: Christine Hakim, Pitrajaya Burnama, Hendra Yanuarti, dan Slamet Rahardjo. (UNTUK 12 TAHUN KEATAS)
Citra, FFI 1988 untuk Sutradara, Film, Skenario, Pemeran Wanita, dan Musik
Teuku Umar memimpin rakyat Aceh dalam memerangi penjajahan Belanda. Teuku Umar didampingi istrinya, Tjoet Nja Dhien dan putrinya Tjoet Gambang. Teuku Umar tewas tertembak oleh musuh. Tjoet Nja Dhien ganti jadi panglima perang.
Titian Serambut Dibelah Tujuh (1982)
Drama, DVD, (B Indonesia),
Sutradara: Chaerul Umam
Pemain: Soekarno M Noer, El Manik, Dewi Irawan, dan Soultan Saladin. (UNTUK 15 TAHUN KEATAS)
Citra, FFI 1983 untuk Skenario, dan Penghargaan PWI Jaya sebagai Film Drama Terbaik 1983
Ibrahim, guru muda yang teguh. Menemukan kejanggalan-kejanggalan dalam kehidupan kampung yang ditinggali. Hatinya membenarkan apa yang dikatakan musafir tua, bahwa kehidupan masyarakat diibaratkan sebagai layang-layang putus.
Ambisi (1973)
Drama , 95 menit, DVD, (B Indonesia)
Sutradara: Nya Abbas Akup
Pemain: Bing Slamet, Anna Mathovani, Fifi Young, dan Benyamin S(UNTUK 15 TAHUN KEATAS)
Bing bekerja sebagai penyiar pada radio swasta undur-undur, bersama dengan Benyamin S. Pekerjaan mereka berdua membuat mereka tidak akur dengan istrinya, hingga seolah Ia dapat saluran pada seorang penggemarnya yaitu Anna Mathovani.
Tiga Dara (1956)
Drama, 116 menit, 35 mm, (B Indonesia | subtitle B Inggris)
Sutradara: Usmar Ismail
Pemain: Chitra Dewi, Indriati Iskak, Mieke Wijaya, dan Rendra Karno (UNTUK 12 TAHUN KEATAS)
Salah satu film terlaris Indonesia pada tahun 1950-an, FFI 1960 untuk Musik.
Tiga Dara. Nunung, Nana dan Nenny, cukup membuat pusing nenek pengganti ibu mereka yang telah meninggal dunia. Apalagi bapaknya cuma sibuk dengan urusan dirinya sendiri.
Doea Tanda Mata (1984)
Drama, 35 mm, 118 menit, (B Indonesia | subtitle B Inggris)
Sutradara: Teguh Karya
Pemain: Jenny Rachman, Alex Komang, Sylvia Widiantono, dan Piet Pagau (UNTUK 15 TAHUN KEATAS)
Citra FFI 1985, untuk pemeran utama pria, fotografi, musik, dan artistik.
Gunadi, pemuda Klaten yang baru menikah setahun terbius oleh gerakan perlawanan pada di tahun 30an. Ia meninggalkan istrinya yang menjadi guru, dan bergabung dengan gerakan dibawah tanah dengan mencetak selebaran-selebaran gelap.
Opera Jawa (2006)
Drama-Musikal, 35mm, 2006, (B Indonesia | subtitle B Inggris)
Sutradara: Garin Nugroho
Pemain: Artika Sari Devi, Eko Supriyanto, Martinus Miroto dan Slamet Gundono. (UNTUK 12 TAHUN KEATAS)
Citra untuk Musik, Skenario adaptasi tebaik FFI 2006 | Musik terbaik Hongkong International Film Festival.
Sebuah film opera: seluruh adegan dilakukan dalam nyanyi dan tari, tidak ada dialog. Seluruh musik dan lirik di ciptakan khusus untuk film diciptakan dengan gamelan dan tembang jawa yang tetap menggunakan bahasa jawa.
Impian Kemarau (The Rainmaker) (2004)
Drama, DVD, 83 menit, (B Indonesia | subtitle B Inggris)
Sutradara: Ravi Bharwani
Pemain: Levie Hardigan, Clara Sinta, Ria Irawan, dan Jabrik Gelandang (UNTUK 15 TAHUN KEATAS)
Official Selection to the Pusan International Film Festival, Korea | Official Selection to the Bangkok International Film Festival.
Di sebuah desa yang kering di tepi pantai, Johan dengan peralatannya mengirim data-data cuaca agar desa tersebut bisa dicurahi hujan buatan. Sinden Asih yang cantik menghibur desa dengan suara dan tubuhnya.
Catatan Si Boy (1987)
Drama, DVD, 92 menit,(B Indonesia)
Sutradara: Nasri Cheppy
Pemain: Ongky Alexander, Meriam Belina, Dede Yusuf, dan Ayu Azahari. (UNTUK 15 TAHUN KEATAS)
Terpuji untuk aktor Pembantu (Didi Petet), Festival Film Bandung (FFB) 1988.
Si Boy adalah pemuda ganteng yang suka menulis buku harian, senang olahraga, aktif di kampus, tidak pernah lupa sembahyang, anak pengusaha kaya yang kemana-mana naik BMW.
Surat Untuk Bidadari (1992)
Drama, 35 mm, 116 menit, (B Indonesia | subtitle B Inggris)
Sutradara: Garin Nugroho
Pemain: Windy Prasetyo, Budi Utomo, Viva Westy, dan Adi Kurdi. (UNTUK 15 TAHUN KEATAS)
Gold Prize Young Competition, Festival Film International Tokyo 1994, International Taormina Italia 1994.
Lewa, anak berusia 10 tahun, hidup dalam budaya campur aduk tadinya, sambil melakukan gugatan tersendiri yang khas terhadap sekolah, terhadap tradisi, terhadap kekerasan hidup yang di wakili oleh kuda liar.
Kembang Kertas (1984)
Drama, 35 mm, 104 menit, (B Indonesia | subtitle B Inggris)
Sutradara: Slamet Rahardjo
Pemain: Dewi Yull, Herman Felani, Lenny Marlina, dan Zainal Abidin. (UNTUK 15 TAHUN KEATAS)
Citra, FFI 1985 untuk Film, Sutradara, Skenario, Editing dan Suara.
Karena dorongan istrinya, Prabowo akhirnya memasuki bisnis bahaya dan akhirnya di jebloskan ke penjara. Sementara menunggu pengadalian, kawan kongsinya Wahyuni seorang janda cerai, bisa membebaskannya. Ia juga mencintainya.
Cinta Dalam Sepotong Roti (1990)
Drama, 35 mm, 97 menit, (B Indonesia)
Sutradara: Garin Nugroho
Pemain: Tio Pakusadewo, Rizky Erzet Theo, dan Adjie Massaid (UNTUK 15 TAHUN KEATAS)
Citra, FFI 1991 untuk Film, Artistik, Editing, Musik, dan Fotografi.
Mayang, Harris, dan Topan merupakan sahabat sejak masa kanak-kanak, Mayang, mengasuh majalah wanita, telah kawin dengan Harris, sedangkan Topan masih lajang seorang fotografer. Mereka hendak pergi bertiga, selama perjalanan terkuaklah masalah dari mereka bertiga
Kuldesak (1997)
Drama, 35 mm, 103 menit, (B Indonesia)
Sutradara: Mira Lesmana, Nan Achnas, Riri Riza dan Rizal Mantovani, Pemain: Oppie Andaresta, Dick Doank, Harry Suharyadi, dan Ryan Hidayat. (UNTUK 15 TAHUN KEATAS)
Ada empat “cerita” yang satu dengan yang lainnya tak ada kaitannya, kecuali seluruh “cerita” tadi bermaksud melukiskan dunia remaja masa kini dari kacamata remaja itu sendiri. Suatu dunia yang sulit dipahami oleh generasi lainnya yang lebih tua.
Istana Kecantikan (1988)
Drama, 35mm, 93 menit, (B Indonesia | subtitle B Inggris)
Sutradara: Wahyu Sihombing
Pemain: Mathias Muchus, Nurul Arifin, Robby Sutara dan Joice Erna. (UNTUK 15 TAHUN KEATAS)
Citra, FFI 1988, untuk Pemeran Utama Pria.
Nico, punya kelainan seksual. Ia seorang homoseksual. Hal ini menjadi masalah ketika di desak kawin oleh orangtuanya. Kakaknya, Tuti menganjurkan menikah saja agar orang tuanya bisa cepat mempunyai cucu. Maka ke pura-puraan dimainkan oleh Nico.
Matahari-Matahari (1985)
Drama, 35 mm, 140 menit, (B Indonesia | subtitle B Inggris)
Sutradara: Arifin C Noer
Pemain: Marissa Haque, Wawan Wanisar, Rima Melati, dan Jajang C Noer. (UNTUK 15 TAHUN KEATAS)
Tergoda oleh Kokom penyanyi dangdut yang sukses dari desa di Jakarta. Bujukan pamannya Sarkim dan kemiskinan yang membuat ketiga anaknya meninggal Warga memutuskan pindah ke kota. Warga pindah ke kota bersama istrinya dan Iyom anaknya yang bisu.
Ibunda (1986)
Drama, 35 mm, 103 menit, (B Indonesia | subtitle B Inggris)
Sutradara: Teguh Karya
Pemain: Tuti Indra Malaon, Alex Komang, Ayu Azahari dan Ninek L Karim (UNTUK 12 TAHUN KEATAS)
Citra, FFI 1986, untuk Film, Sutradara, Cerita, Fotografi, Musik, Suara, Artistik, dan Pemeran Utama Wanita.
Ibu Rakhim, janda priyayi selalu bersikap selalu mengambil alih beban hidup anak-anaknya. Sebenarnya ia ingin membagi beban hidup pada anak tertuanya, Farida tapi tidak selalu bisa karena kesibukannya. Apalagi dia bukanlah sesosok kakak yang disenangi adik-adiknya karena terlalu mengatur.
Pacar Ketinggalan Kereta (1988)
Drama, 35 mm, 139 menit, (B Indonesia | subtitle B Inggris)
Sutradara: Teguh Karya
Pemain: Tuti Indra Malaon, Rachmat Hidayat, Niniek L Karim dan Nurul Arifin. (UNTUK 12 TAHUN KEATAS)
Citra, FFI 1989, untuk Film, Sutradara, Artistik, Editing, Suara, Pemeran Utama Pria dam Pemeran Utama Wanita
Kisah dimulai dengan pesta 25 tahun perkawinan Ibu dan Pak Padmo. Disini mulai kecemburuan Ibu Padmo, terhadap sekertaris Pak Padmo, tante Retno.
Di Balik Kelambu (1982)
Drama, 35 mm, 94 menit, (B Indonesia | subtitle B Inggris)
Sutradara: Teguh Karya
Pemain: Christine Hakim, Slamet Rahardjo, Rima Melati dan Nungky Kusumastuti. (UNTUK 12 TAHUN KEATAS)
Citra, FFI 1983, Untuk Film, Sutradara, Pemeran Utama Pria, Pemeran Utama Wanita dan Editing.
Suatu potret tentang kehidupan suami istri Hasan dan Nurlela yang terpaksa tinggal dirumah mertua yang cerewet dan suka menbandingkan Hasan dengan menantu yang lain yang hidupnya lebih sukses.
Untuk informasi film secara lengkap bisa dilihat di sini
Untuk jadwal pemutaran bisa dilihat di sini
Untuk informasi lebih lanjut bisa berkunjung ke sini
Yuk kita nonton bareng! Ayo rayakan bulan Film Nasional dengan menonton film berkualitas di Kineforum!
Sumber Foto : Google
Aku Cinta Film Indonesia 
Ghema
27 February 2010
Qi, itu filmnya ditayang di TIM studio 1 sama komunitas salihara yang dket 28 kan? Kalo mau nonton harus bayar dan reserve dulu gak sih? Maaf norak mau masuk sana gak enak nanya2 jadi nanya disini aja, hehe. Pls reply ya, trims.
Sekar
1 March 2010
To Ghema:
Dateng aja, Ghem! Untuk pemutaran filmnya gratis, tis, tis, kecuali acara yang Publik untuk Ruang Publik dan Pesta Kostum. Untuk dua acara itu, hasil penjualan tiket akan diberikan untuk biaya operasional Kineforum sebagai ruang publik dan perawatan film di Sinematek Indonesia.
Ditunggu loh kehadirannya! 🙂
jemarihaqi
1 March 2010
Ghema : itu tuh ada Sekar yang lebih ngerti untuk menjawab pertanyaannya 🙂
ricky
8 March 2010
Kok film Taksi karya sutradara Arifin C Noor ga masuk seh, padahal film itu bagus banget, menceritakan ttg pencarian jati diri anak manusia, endingnya jd keren abis, bikin kita gimanaa gitu. film TAKSI adalah satu2nya film indonesia yg memadukan mutu dan komersil, dapat piala citra (pemeran utama pria dan wanita, film terbaik) dan di tahun 1990 merupakan film terlaris, dimainkan dengan apik oleh Meriam Bellina dan Rano Karno.
jemarihaqi
9 March 2010
Ricky : Mungkin sulit untuk mendapatkan copy film Taksi, makanya film itu tidak ikut diputar. Tapi saya setuju dengan pendapat bahwa film Taksi adalah film yang bagus 🙂